Sebuah lagu berjudul Serdadu dilepas oleh Kapal Udara untuk merespon kekacauan yang terjadi di Indonesia belakangan ini, diataranya; Dibakarnya hutan di Kalimantan dan Sumatera. Disahkannya rancangan undang-undang dengan pasal-pasal ngawur. Kekerasan polisi terhadap demonstran dan wartawan. Hingga militerisme dan konflik di Papua.
Single Serdadu dirilis dalam bentuk video lirik di kanal Youtube, yang mana ikut serta berkolobrasi dalam video tersebut ada Benangbaja (Artworker) dan NARA (Animator), menghasilkan video yang berdurasi empat menit tiga puluh dua detik ini, menggambarkan sejumlah pasukan dengan kepala api yang terus berlari ke suatu tujuan.
Melalui video ini Kapal Udara ingin menampilkan sebuah kemarahan dan semangat perjuangan. Serdadu dimaknai Kapal Udara sebagai pasukan rakyat yang dibentuk dan diorganisir untuk melawan ketidakadilan yang kerap terjadi secara masif dan terstruktur.
Secara musikal, lagu Serdadu sangat berbeda dari lagu Kapal Udara yang lain. Mengikuti pesan yang ingin disampaikan, Serdadu sengaja dibuat dengan tempo kencang dan nuansa yang mendekati musik rock namun tetap memiliki unsur folk khas Kapal Udara.
Dengan rilisnya Serdadu, meskipun hanya sepercik, Kapal Udara berharap bisa menambah bara semangat teman-teman yang sedang berjuang menuntut keadilan.