Perjalanan Panjang Musik Populer Makassar Dalam Sebuah Buku Oleh Rock In Celebes

Rock In Celebes memasuki tahun ke-12 dan kali ini, kembali dengan rilisan yang sangat spesial, yang sangat sayang jika dilewatkan. Sebuah karya yang dihadirkan berupa buku yang berisi rangkuman perjalanan festival utama Rock In Celebes selama 10 tahun (2010-2019) hingga perjalanan 100 tahun musik populer Makassar.

Buku yang ditulis oleh Anwar Jimpe Rachman ini akan diluncurkan secara spesial tepat pada perayaan Rock In Celebes 2021, pada 10-19 Desember. Bagi pengikut Rock in Celebes, terlebih pecinta musik dan sejarah, buku ini bisa jadi salah satu keping harta karun yang di wariskan. Buku ini banyak membahas soal sejarah panjang musik (jejak sejarah musik di Makassar, kekuatan dan pengaruh musik rock di Indonesia secara menyeluruh, dan tentu saja kaitannya dengan Rock in Celebes).

Jika kita berbicara tentang musik rasanya seperti memasuki ‘rumah makan tunjuk-tunjuk’, apa saja ada, tinggal pilih yang mana sesuai selera. Bahkan kalau kita spesifikkan membahas musik populer Makassar. Cakupannya sangat luas, namun cakupan yang luas tersebut justru menjadi bahan yang menarik untuk kita bahas dan gali lebih dalam. Lalu timbul pertanyaan ‘Apa pentingnya?’ jawaban yang sebenarnya kembali ke diri masing-masing. Akan tetapi sudah tahu kah kamu kalau sebenarnya, sejarah musik populer di Makassar itu dimulai ketika WR. Soepratman dengan band Black and White Jazz mulai tampil di klub Societeit de Harmonie (atau yang kini dikenal dengan nama Gedung Kesenian) juga acara-acara penting masa kolonialisme, juga ketika Hoo Eng Djie menjejakkan kaki ke studio rekaman pada akhir 1930-an dan mempopulerkan lagu “Ati Raja” ke penjuru Nusantara.

Buku ini tidak hanya menyampaikan catatan sejarah, juga menceritakan perjalanan Rock in Celebes sebagai salah satu festival musik yang bertahan lama dan kemudian membawa kesan tersendiri bagi Fadly (Padi/Musikimia) yang bahkan sampai menuliskan “Rock In Celebes bagi saya adalah bagian penting dari evolusi industri pertunjukan di Makassar, titik awal di mana Sulawesi Selatan mendapatkan tempatnya di dalam peta musik Indonesia dalam garis yang lebih tebal. Jaringan dan ekosistem musik pun makin mengemuka. Lantas buku ini lahir untuk merekam peristiwa tahunan Rock In Celebes dan merekam pertautannya dengan kancah musik Makassar dan sekitarnya. Ada begitu banyak warna, gelora semangat, dan inisiatif yang menjadikannya sangat dinamis bergerak dan berkembang.”

Sedikit demi sedikit kita sudah bisa merasakan semangat dari buku Rock In Celebes dan 100 Tahun Musik Populer Makassar. Hal yang bisa dibocorkan dari rilisan ini adalah Rock In Celebes 2021 hadir bersama perilisan buku perjalanan Rock In Celebes dan 100 Tahun Musik Populer Makassar.

Kami akan membuka pemesanan lebih awal. Simak dan pantau terus informasi terkini di web rockincelebes.com dan seluruh platform media sosial Facebook, Twitter, dan Instagram.