RIDE IN CELEBES
2021 adalah tahun yang penuh harapan. Setelah setahun lebih sejak awal 2020 kita mengalami pandemi, di tahun ini kita semua berharap bisa mulai berkegiatan normal. Pandemi memang belum usai, namun kondisi berangsur membaik, dan kegiatan seni budaya diperbolehkan walaupun dengan aturan yang cukup ketat.
Di tahun ke-12 ini, Rock In Celebes (RIC) bertransformasi, kembali menghadirkan rangkaian kegiatan luring dengan penyesuaian aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat oleh pemerintah. Menghadirkan konsep ‘sirkuit musik’, yang menampilkan rangkaian program, tidak hanya rentetan pertunjukan musik, juga peluncuran buku Rock In Celebes dan 100 tahun Musik Populer Makassar, hingga program vaksinasi, yang sukses terselenggara selama sepuluh hari berturut-turut mulai 10 hingga 19 Desember 2021 di sepuluh lokasi berbeda di Kota Makassar. Di penyelenggaraan ini, selain peluncuran buku, RIC juga merilis merchandise eksklusif edisi Legacy berupa kumpulan koleksi baju dari penyelenggaraan pertama 2010 hingga 2020.
Melanjutkan Legacy tersebut, RIC pun kembali menghadirkan platform yang pernah diselenggarakan tahun sebelumnya (2020), yaitu Ride In Celebes yang kali ini menampilkan rentetan program dari hasil pengarsipan dan dokumentasi selama dua belas tahun perjalanan, berupa program dengan konten eksklusif, mulai pameran museum interaktif hingga video dokumentasi. Tidak ketinggalan rekaman pertunjukan musik dan percakapan. Bernama Ride In Celebes: Legacy Extended, sebuah proyek berkelanjutan oleh RIC sekaligus bukti bagaimana RIC dalam penyelenggaraannya dan melalui bentuk-bentuk kolaborasi dari berbagai lanskap, mencoba berkontribusi dan memberikan dampak yang baik tidak hanya kepada penikmatnya, juga terhadap kelestarian lingkungan.
Berikut program spesial dengan konten eksklusif yang ditampilkan Ride In Celebes: Legacy Extended:
1. Ride Museum; sebuah museum interaktif yang berkolaborasi dengan Siasat Partikelir dan Uvisual, menampilkan dokumentasi panjang RIC selama 12 tahun perjalanan dengan format visual menarik, berupa image, foto dan video dari tahun 2010 hingga 2021 yang dibagi dalam beberapa segmen dan pertahunnya.
2. Ride Show; rekaman pertunjukan musik terbaru dari RIC 2021, yang menampilkan lima musisi representatif Kota Makassar, yaitu; Irfan Aziz, Senjanada, Akbar Mandela, Arief S. Pramono, dan Natinson.
3. Ride Talks; berupa rekaman percakapan lima sosok sebagai narasumber yang berbicara tentang RIC, bersama: Hardinansyah Putra Siji selaku pendiri RIC langsung, Andi Muh. Ikhlas selaku pengelola acara RIC sejak tahun pertama hingga saat ini, Brandon Hilton Cavalera selaku pengamat musik yang tidak pernah absen menghadiri RIC sejak tahun pertama hingga tahun terakhir, Anwar Jimpe Rachman selaku penulis buku Rock In Celebes dan 100 tahun Musik Populer Makassar, dan Oomleo selaku musisi yang menjadi bagian sebagai penampil dan kolaborator RIC.
4. Ride Cinema; berupa pemutaran perdana video dokumenter yang menceritakan tentang RIC yang digarap dan berkolaborasi dengan Mukata (kolektif kreatif muda asal Makassar yang ikut menjadi bagian pendokumentasian RIC selama tiga tahun terakhir).
Dari tahun kemunculan pertamanya pada 2020, Ride In Celebes menawarkan sesuatu yang baru, bahkan yang belum pernah dicoba sebelumnya, begitu juga kali ini di Ride In Celebes: Legacy Extended ini. Jangan lewatkan, dipublikasikan langsung melalui situs web rockincelebes.com, dan bisa dinikmati gratis mulai 31 Desember 2021 (pada pukul 17.00 Wita).
Untuk perkembangan informasi terkini atau selanjutnya, juga bisa mengunjungi situs web rockincelebes.com dan seluruh platform media sosial resmi @rockincelebes serta tagar #rockincelebes #rideincelebes #legacyextended. Bagi yang ingin korespondensi untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi kami melalui email: info@rockincelebes.com, atau melalui pesan langsung ke akun media sosial.
Salam dan sampai jumpa di ‘daring’!
-Rock In Celebes-