Kisah Kasih di Gelaran Musik

Bila beberapa waktu kemarin kami menghadirkan banyak hal perihal venue musik. Nah kali ini, kami mau bahas soal kebiasaan yang ada di setiap gelaran musik. Apalagi kalau bukan kisah cinta. Tak usah malu, banyak dari kita, kamu, kalian bila ke suatu gelaran musik, pasti tujuan utama selain melihat penampilan musisi favorit adalah mencari tambatan hati ataupun hanya sekedar kisah satu malam saja. Yah hal ini wajar dan sering terjadi. Bagaimana tidak, konser musik sendiri mampu menghadirkan ratusan bahkan ribuan penonton. Mulai dari yang muda sampe tua, segala rupa semuanya membaur menjadi satu di sebuah tempat. Kenapa tidak untuk mengambil kesempatan yang ada buat mencari pasangan.

Oh ya, konser musik juga bisa menjadi solusi untuk mencari alternatif tempat pengganti yang menurut kalian membosankan. Banyak kok orang yang datang ke konser musik hanya untuk pacaran, apalagi kalau acaranya di luar kota, dan bisa sekalian berlibur. Seperti Soundrenaline di Bali misalnya. Tentunya bisa sangat menyenangkan bukan? Bisa menikmati suguhan festival yang mewah dan megah, ditambah dengan ditemani pasangan, makin jadi tuh bahagianya.

Suasana konser musik memang berbeda dengan hiburan yang lain. Melihat interaksi antara penonton dan musisi, riuh gemuruh suara musik, hingar bingar teriakan penonton yang histeris atau juga sing along di lagu favorit, keistimewaan seperti ini tidak akan kalian temui di mana pun. Maka dari itu, hidup belum terasa lengkap bila tidak pernah sekalipun ke suatu gelaran musik, cobalah. Bisa dibilang area konser musik itu seperti dimensi lain. Perasaan senang yang hadir di dalam diri pun sangat sulit untuk dijabarkan dengan kata-kata.

Balik lagi ke topik. Kisah kasih di banyak gelaran musik memang sudah menjadi hal yang umum. Banyak cerita bisa dijabarkan di sini. Mulai dari mendapatkan kenalan di area konser, dilamar, ditembak, marahan hingga putus atau pun sekedar berpacaran, komplit. Beberapa kenalan bahkan ada yang menjadi pasangan hanya karena saling menginjak kaki saat di sebuah konser yang menampilkan band FSTVLST asal Jogja. Kenalannya pun pas di lagu “Orang-Orang di Kerumunan” yang notabene adalah sebuah lagu untuk menjelaskan kondisi masyarakat di kala mas Farid menciptakan lirik -walaupun hari ini lirik tersebut sangat relevan dengan keadaan-. Tapi, itulah kekuatan magis dari sebuah musik, dia mampu mempertemukan banyak orang.

Bagi seorang jomblo, memutuskan untuk datang ke sebuah konser musik tidak dengan kawanan adalah suatu hal yang sangat menyenangkan. Selain bisa menjadi obat penenang dan juga hiburan bagi diri sendiri. Hal lainnya lagi adalah bila bisa berkenalan dengan seseorang yang satu frekuensi dan satu selera musik. Makin-makin membucah tuh perasaan dan nafsu. Tapi tak semua yang datang dengan tujuan untuk mencari pasangan, ada juga kok yang ke gelaran musik untuk menangkap berbagai momen -sebut saja dia fotografer. Yap, orang-orang seperti ini kadang datang hanya untuk memotret musisi-musisi yang tampil untuk dijadikan portofolio.

“Ke acara musik tuh, selain motret penampil, gue juga suka motoin orang-orang yang datang dengan pasangannya. Lucu aja lihat interaksi yang ada, ngeliat orang pacaran di konser tuh mayan mengademkan hati haha. Mereka lebih memiliki cerita sih kalo pas dipotret, dan hasil karya foto gue tentunya bisa punya nilai lebih.” Tutur seorang teman yang aktif di sebuah kolektif foto.

Kisah menarik lainnya datang dari seorang teman yang tidak mau disebutkan namanya. Dia berkisah bahwa kisah kasih dan bermusiknya sangat luar biasa. Kenapa? Dia seorang anak band yang bisa berpacaran dengan orang yang dikenalnya saat dirinya tampil di sebuah gelaran. Dari penonton, berkenalan, kemudian menjalin hubungan. Dan kini, teman tersebut telah menikah dan memiliki anak dengan orang yang sama. Menyenangkan bukan.

Begitulah musik, kekuatan magisnya bisa membuat banyak orang bertemu. Selain itu, mendengarkan musik juga baik untuk refleksi diri. Tiap kisah asmara pun pasti punya soundtracknya sendiri. Apalagi bila saat soundtrack cinta kita dimainkan oleh musisi favorit saat konser berlangsung, rasanya pasti seperti membuka album kenangan yang berisi banyak memori perihal kisah cinta kita sendiri yang punya rasa senang, terharu, emosional, yang pernah kalian rasakan.