Telisik Kabar Kru Musik Kini

Yang namanya musibah apalagi wabah, siapa yang akan menduga kedatangannya. Mau tidak mau semua harus bersiap atau pun menunda semua yang sudah dijadwalkan di jauh hari. Seperti kita ketahui, banyak sektor yang sedang mengalami kemunduran dikarenakan wabah saat ini. Salah satunya adalah sektor musik, khususnya konser. Mulai dari skala kecil hingga besar, semua dilibas oleh wabah CoVid-19. Banyak yang ditunda, tak sedikit pula yang membatalkan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Dampak dari Covid-19 memang telah berhasil menghantam banyak sektor usaha dan segala aktivitasnya. Untuk Musik, sejak awal menyebarnya virus ini di Indonesia, pemerintah dengan cepat melakukan banyak protokol untuk membatasi gerak untuk mencegah potensi yang lebih besar -walaupun hingga sampai artikel ini terbit, angka kasus Covid terus menanjak naik.

Alhasil, banyak acara batal dilangsungkan. Yang terpuruk pun bukan hanya musik, kru musik, penyewaan dekorasi lampu, vendor sound system dan lain sebagainnya lebih merasakan dampak yang luar biasa. Sepengamatan kami yang juga sering menjalankan acara musik, banyak kenalan kami dari yang disebutkan di atas mulai berhenti dari segala kebiasaan mereka, karena tentu saja tidak adanya pemasukan yang signifikan seperti di waktu normal. Banyak pekerjanya yang lagi-lagi dengan terpaksa mencoba peruntungan di bidang profesi lainnya, agar dapur terus mengepul. Segala harapan dan ide-ide terus mereka gelontorkan, guna mencari penghidupan serta berharap agar kondisi ini cepat berakhir.

Beberapa bahkan memanfaatkan kondisi ini untuk mencari keuntungan, salah satu cara yang dilakukan oleh banyak adalah menjadi kurir makanan. Alat pengantarnya tentu saja mobil-mobil yang biasa digunakan untuk mengangkut banyak peralatan kebutuhan suatu konser. Masa kini, tentu saja masih banyak orang yang taat dengan protokol yang ada -tidak keluar rumah, sampai kondisi benar-benar kondusif. Hal itulah yang coba dimanfaatkan oleh pengelola-pengelola alat musik ini. Mereka ada mobil, butuh pemasukan, maka jadilah bentuk baru. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan mereka seringkali berangkat ke pasar tengah malam dan membeli segala macam bahan makanan yang biasanya dibutuhkan oleh para ibu-ibu rumah tangga, seperti sayur mayur, ikan, daging dan lain sebagainya. Jika sebelumnya pelanggan yang ditangani adalah para event organizer, kini para pelanggannya adalah ibu-ibu rumah tangga.

Di tempat lain yang juga senasib adalah para kru atau bahasa kerennya adalah road crew. Mereka inilah bagian penting dari penampilan suatu band. Suara ciamik yang keluar dari sound system di suatu konser tentu saja hasil racikan ajaib dari mereka. Tanpa kru, mungkin banyak band bakal kelimpungan. Meskipun sosok mereka kadang tak terihat, namun keberadaannya begitu penting bagi para musisi. Kondisi ini tentu saja sangat sangat membuat mereka yang menggantungkan hajat hidup sepenuhnya dari menjadi teknisi pada sebuah band atau musisi, menjadi paling blangsak. Segala upaya dilakukan agar tetap bertahan dalam terpaan pandemi yang juga tak kunjung mereda ini.

Walaupun pertunjukan bisa digelar melalui banyak wadah online, tapi hal itu tak menutupi kekurangan yang dirasakan oleh orang-orang penting ini. Dunia online tidak serta merta bisa menggantikan geliat khas ala konser luring. Apalagi bila menyoal perihal pendapatan materi yang ada, tentu saja sangat jauh berbeda. Begitu besar dampak dari pandemi. Saat ini semua pihak yang ada di industri musik sedang ditantang untuk terus berkreasi dan memberikan karya terbaik milik mereka. Entah bagaimana caranya, tantangan ini harus bisa diselesaikan dengan cara bersama-sama. Masih banyak hal yang bisa kita lakukan guna mempertahankan apa yang sudah ada, mungkin dari kejadian ini kita bisa menciptakan sesuatu hal baru yang bisa bermanfaat untuk masa yang akan datang. Intinya Yang diperlukan saat ini adalah kesadaran kolektif.

Dengan betapa besarnya dampak pandemi ini untuk kemaslahatan industri yang ada, banyak gerakan dan kampanye dilakukan oleh banyak orang di seluruh dunia. Selain tindakan prevensi, hal penting yang bisa dilakukan dalam kondisi pandemi adalah berusaha membantu sesama, sekecil apapun dan bagaimana pun caranya. Seperti yang ada di Amerika beberapa bulan kemarin hingga kini, namanya adalah #SaveOurStage. Kampanye ini digulirkan untuk mencari keadilan demi pencairan dana dari pemerintah setempat untuk penghidupan para sosok di balik musik dan juga venue independen yang ada.

Banyak cara memang yang harus digalakan agar kita semua bisa keluar dari keadaan yang serba susah seperti sekarang ini. Saling gotong royong adalah cara pasti untuk mencari solusi dari semuanya. Sangat susah bila kita harus mengharapkan gerak dari pemerintah, sebab karena mereka juga sedang kelabakan dengan kondisi yang ada. Semoga kesadaran saling membantu terus hadir di tengah-tengah kesusahan ini. Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan, cuci tangan dengan teratur, dan ikuti anjuran kesehatan lainnya.